EDISI 58
Esei
Tiada
Puisi
“Di Tanah Budi” karya Puasha (Brunei Darussalam)
“Putih Awan Retak” karya Tinta Merah (Brunei Darussalam)
““Surat dari Ibu” karya Asrul Sani (Indonesia)
“Pada Tunggul Terbakar Itu” karya Esha Tegar Putra (Indonesia)
“Catatan Yang Ditemui Dalam Tangan Seorang Anak Kecil di Lorong Tak Bertanda” karya Fadh Razy (Malaysia)
“Menghening Sunyi” karya Ridzuan Husin (Malaysia)
“Tidur Berjalan” karya Noridah Kamari (singapura)
“Pustakaku Dalam Remang Remaja” karya Sa’eda Buang (Singapura)
Cerpen
“Sesat” karya Chong Ah Fok (Brunei)
“Gerimis Senja di Praha” karya Eep Saefulloh Fatah (Indonesia)
“Perempuan dan Kain Bayang” karya Nisah Harun (Malaysia)
“Lembah Mahligai Sakti” karya Muhammad Salihin bin Sulaiman (Malaysia)